"Guna mendukung penanganan tersebut, BNPB telah memberikan dana siap pakai kepada BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Serayu-Opak sebesar Rp 20 miliar," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis kepada detikcom, Jumat (29/4/2011).
Sutopo mengatakan, dana ini digunakan untuk perbaikan darurat normalisasi sungai, pembersihan, pengerukan intake saluran, perbaikan dam/sabo dam/tanggul di Kali Putih, Kali Krasak, Kali Batang, Selokan Mataram, Kali Bawang, Kali Kuning, dan Kali Gendol sebanyak 6 paket pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erupsi Merapi memang telah lama berhenti, namun hingga kini ancaman lahar dingin dari gunung berapi paling aktif di Indonesia itu tak kunjung berhenti. Diperkirakan efek lahar dingin masih akan berlangsung hingga 3-4 tahun ke depan.
"Erupsi Merapi 2010 menghasilkan material 140 juta meter kubik. Sekitar 60 persen berada di barat Merapi dan 40 persen di selatan Merapi," kata dia.
Sutopo mengatakan, lahar dingin mengalir ke arah Selatan melalui Kali Gendol dan hulu Kali Obak. Sementara arah Barat, lahar dingin mengalir melalui Kali Krasak, Kali Putih, dan Kali Pabelan.
"Saat ini diperkirakan baru 25 persen material yang dialirkan melalui lahar hujan," kata Sutopo.
Dampak yang ditimbulkan lahar dingin cukup besar. BNPB dan lembaga lain mencatat 24 jembatan putus, 46 rumah rusak berat, 51 bendungan irigasi tidak berfungsi, 285 hektar lahan pertanian terendam dan sebagainya.
"Di Jawa Tengah dampak lahar dingin lebih besar. Tercatat 4 orang meninggal dan 168 orang luka akibat lahar dingin sejak Januari 2010 hingga sekarang. Di Magelang, terdapat 3.452 orang mengungsi yang tersebar di 13 lokasi di 6 kecamatan yaitu Kecamatan Muntilan, Salam, Mungkit, Ngluwar, Srumbung dan Sawangan," kata Sutopo.
Kerusakan rumah mencapai 721 unit rumah terdiri dari 129 hanyut, 307 rusak berat, 129 rusak sedang, dan 156 rusak ringan. Hingga saat ini sebanyak 443 kepala keluarga harus direlokasi karena rumahnya tidak dapat ditempati kembali.
Selain itu, lahar dingin juga menimbulkan kerusakan ruas jalan nasional Blabak-Muntilan-Salam Km 3 di Magelang, 13 ruas jalan kabupaten (5 ruas di Klaten, 7 ruas di Magelang dan 1 ruas di Boyolali), dan 7 ruas jalan desa (6 ruas di Klaten, 1 ruas di Magelang). Demikian pula dengan jembatan, kerusakan 10 unit jembatan nasional (8 unit di Prov DIY, 2 unit di Magelang), 1 unit jembatan provinsi di Magelang, serta 7 unit jembatan desa di Magelang.
Karena ancaman lahar dingin masih panjang, status darurat lahar dingin di Magelang masih ditetapkan oleh Pemkab Magelang. Upaya penanganan darurat terus dilakukan. 90 unit alat berat dikerahkan untuk menangani jalur Magelang-Yogyakarta yang terputus.
(ken/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini