"NS katanya punya Rp 5 miliar. Masih ada 2 rekening yang di bank swasta yang sudah diblokir. Yang sudah cair baru Rp 2 miliar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (27/4/2011).
Baharudin menjelaskan, dalam menjalankan aksi pembobolan itu, dari jajaran direksi Elnusa saat ini polisi baru mendapatkan bukti hanya Santun saja yang terlibat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku termasuk kepala cabang Bank Mega Jababeka Itman Harry Basuki dan Richard Latif yang juga sudah ditahan, salah satu modusnya memalsukan tanda tangan Dirut Elnusa Eteng untuk memuluskan pencairan.
"Pidananya ada pemalsuan," imbuh Baharudin.
Sementara untuk tersangka yang lain, polisi belum bisa memastikan berapa yang diperoleh. Polisi masih menyelidiki.
(ndr/nrl)