Dengan membawa kanvas masing-masing, 9 seniman ini pun memulai melukis sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (27/4/2011). 9 Pelukis ini bernama Yahya, Deen, Karmanto, Juang, Ridwan, Willy, Odji, Hardi, dan Kasiman Li
9 pelukis yang rata-rata mengenakan kaos ini melukis gedung DPR dengan tema WC umum. Dari 9 kanvas yang dibawa, ada 2 yang berukuran besar. Keduanya tampak sudah ada gambarnya namun belum selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1 Jam berlalu. Tampak lukisan para seniman ini sudah mulai jadi. Ada yang melukis gedung DPR ada setannya, ada yang melukis banyak orang yang sedang duduk di kloset gedung DPR, dan ada yang melukis sedikit orang yang duduk di kloset gedung DPR.
Aksi lukis para seniman ini pun dijaga sejumlah polisi. Namun aksi ini tidak membuat macet Jl Gatot Subroto. Para seniman pun terlihat tekun menyelesaikan detail demi detail lukisannya. Pukul 11.45 WIB, 5 seniman selesai melukis.
Pelukis yang sudah selesai ada yang melanjutkan aksi dengan berorasi. Dalam orasinya, seorang pelukis ini mengaku kecewa dengan pemberitaan di media massa mengenai tingkah laku anggota Dewan seperti studi banding ke luar negeri, pembangunan gedung baru, pornografi, dan lainnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, tinggal 2 pelukis lagi yang masih meneruskan lukisannya.
(gus/nrl)