"Menentukan siaga 1, 2, dan 3 itu ada kriterianya. Dan kriterianya itu tidak diputuskan secara sepihak. Tapi itu diputuskan secara bersama-sama melalui garis komando, satuan komando yang ada di lingkungan TNI dan Polri," ujar Sjafrie Sjamsoeddin.
Sjafrie mengatakan hal ini usai membuka Pasific Area Cataloguing Seminar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengalaman yang lalu belum tentu sama dengan kondisi yang sekarang. Itu yang paling penting," katanya.
Menurut Sjafrie, penerapan siaga satu kemarin tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Hal ini juga tidak mengganggu persiapan Indonesia dalam menyambut KTT Asean.
"Apa yg terjadi di lapangan itu biasa-biasa saja. Orang libur semuanya, macet jalan," tutupnya.
(rdf/gun)