Ada Upacara Adat dan Militer di Pemakaman PB XII

Ada Upacara Adat dan Militer di Pemakaman PB XII

- detikNews
Sabtu, 12 Jun 2004 21:23 WIB
Jakarta - Paku Buwono (PB) XII akan dimakamkan di pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta, Senin mendatang. Dari berbagai tata cara pemakaman raja yang pernah berlangsung di Kraton Surakarta, akhirnya pihak keluarga memutuskan memilih meniru tata cara pemakaman Paku Buwono XI.Hal tersebut disampaikan oleh Pengageng Parentah Kraton, GPH Dipokusumo, kepada wartawan, Sabtu (12/6/2004). "Pemakaman Sinuhun PB XI sudah sesuai dengan kondisi sekarang yakni menggunakan mobil, sedangkan raja-raja sebelumnya menggunakan kereta kereta kuda atau kereta api." kata dia.Sedangkan urut-urutan tata caranya adalah pada Senin (14/6/2004) pukul 09.00 WIB, dengan diiringi upacara tradisi, jenazah PB XII akan dibawa dari Sasana Parasdya menuju Bangsal Maligi. Beberapa saat kemudian dibawa ke halaman Bangsal Maligi untuk upacara brobosan yaitu seluruh kerabat memberi penghormatan dengan cara lewat di bawah keranda janazah.Selanjutnya melewati Magangan, Kori Gadhung Mlathi lalu dinaikkan ke kretalaya (kereta jenazah) buatan PB X. Melewati Gapura Gading, jenazah dibawa menyusuri Jalan Veteran berbelok ke Jalan Honggowongso, lalu memasuki Jalan Slamet Riyadi dan selanjutnya disemayamkan di Dalem Wuryaningratan untuk memberi kesempatan masyarakat memberi penghormatan terakhir."Dari Wuryaningratan layondalem (jenazah PB XII) dinaikkan mobil jenazah dibawa ke Masjid Kota Gede. Masjid itu dibangun oleh Panembahan Senopati pendiri dinasti Mataram. Setelah itu layondalem dibawa ke Astana Imogiri untuk dimakamkan di Kedhaton PB X," papar Dipo.Imogiri adalah makam raja-raja dinasti Mataram yang dibangung oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo. Setelah pada tahun 1755 Kraton Mataram pecah menjadi Surakarta dan Yogyakarta pemakaman itu juga dibagi menjadi dua yakni Pajimatan Surakarta dan Pajimatan Yogyakarta.Upacara MiliterDipo juga memaparkan bahwa selain akan berlangsung upacara tradisi kraton, juga akan dilangsung upacara kemiliteran karena Almarhum PB XII juga merupakan keluarga besar purnawirawan TNI. Tahun 1945 dirinya dianugerahi pangkat Letnan Jendral Kehormatan oleh negara. Namun selain itu dia juga pernah mengikuti dinas kemiliteran, lulus Sesko tahun 1963, dan pangkat terakhir Kolonel."Kami akan bertanya ke Mabes TNI, pangkat mana nanti yang akan dipakai. Pangkat yang kehormatan apa pangkat yang efektif karena keduanya tidak pernah dicabut. Ini nanti akan menyangkut siapa yang akan menjadi inspektur upacaranya. Kami juga akan menanyakan upacara kemiliteran itu akan dilakukan di kraton atau di Wuryaningratan," papar salah satu putra PB XII tersebut.Namun dijelaskannya, yang telah pasti keberangkatan jenazah dari kraton hingga Wuryaningratan sepenuhnya akan dilakukan pihak kraton. Setelahnya perjalanan menuju pemakaman akan diserahkan kepada pihak militer. Sesampai di Imogiri, upacara pemakaman akan kembali dilakukan oleh pihak kraton."Sebelumnya kami minta maaf jika banyak warga yang terganggu perjalanannya selama layondalem dibawa dari kraton hingga sampai di Imogiri. Meskipun kami meminta kepada pihak berwenang untuk tidak menutup jalan secara total, tapi iring-irigan yang terjadi dapat dipastikan akan mengganggu perjalanan warga," papar Dipo. (mar/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads