Ibas-Aliya 4 Tahun Pacaran, Hubungan On-Off Itu Biasa

Ibas-Aliya 4 Tahun Pacaran, Hubungan On-Off Itu Biasa

- detikNews
Selasa, 26 Apr 2011 10:16 WIB
Jakarta - Pertunangan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dan Siti Ruby Aliya Hatta Rajasa akan dilangsungkan malam nanti. Wajar jika keduanya ingin lebih serius menjalin hubungan, maklum mereka sudah 4 tahun pacaran.

"Mereka sudah lama itu, sudah 4 tahun. Kalau hubungannya ada on-off kan biasa," ujar mantan Staf Khusus Ibu Negara Ani Yudhoyono, Nurhayati Ali Assegaf, dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (26/4/2011).

Dia juga mendengar gosip-gosip di luar sana yang mengatakan pernikahan Ibas dan Aliya nantinya adalah pernikahan politik. Maklum, Ibas adalah putera Dewan Pembina Partai Demokrat sedangkan Aliya adalah puteri Ketua Umum PAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya terserah saja orang mau mengasumsikan bagaimana. Yang jelas dalam Islam, kelahiran, kematian, dan jodoh itu di tangan Tuhan. Kalau mau dipaksakan ya nggak akan baik," imbuh Nurhayati.

Perempuan yang kini anggota Komisi I DPR ini menambahkan, pertunangan Ibas dan Aliya bukanlah sesuatu yang luar biasa. Hal ini sangat lumrah karena Ibas adalah seorang jejaka sedangkan Aliya adalah seorang gadis.

"Mungkin ini memang sudah takdirnya. Kalau dibilang ini nantinya jadi pernikahan atas nama politik, saya kira tidak," sambung politisi PD ini.

Sepengetahuan Nurhayati, SBY dan istrinya tidak pernah memaksa Ibas untuk mendekati Aliya. Segalanya mengalir dengan wajar.

"Bapak dan Ibu (SBY) kan memang akrab dengan staf. Mungkin ada pertemuan yang melibatkan keluarga, jadi keduanya bisa ketemu, lalu saling suka. Wajar kan? Nggak ada yang dijodohin, masak anak sekarang mau dijodohin," ujar Nurhayati.

Apakah mereka akan menikah November ini? "Ya kita doakan saja, semoga bahagia dan langgeng. Bulan 11 di 2011 bagus kan?" ucap Nurhayati sambil tertawa.

Nurhayati sendiri tidak hadir dalam pertunangan nanti malam. "Sebab itu adalah acara keluarga," ujarnya.


(vit/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads