Polisi Tangkap Otak Pelaku Bentrokan di La Piazza, Kelapa Gading

Polisi Tangkap Otak Pelaku Bentrokan di La Piazza, Kelapa Gading

- detikNews
Selasa, 26 Apr 2011 01:09 WIB
Jakarta - Aparat Polres Jakarta Utara bergerak cepat dalam menangani kasus bentrokan (sebelumnya ditulis tawuran-red) antar kelompok massa di Mal La Piazza, Kelapa Gading, Senin (25/4) malam lalu. Satu tersangka yang merupakan otak bentrokan telah ditangkap.

"Afuk ini otaknya. sudah kita tangkap dan sedang kita mintai keterangan," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Jakarta Utara AKBP Irwan Anwar kepada detikcom, Selasa (26/4/2011).

Irwan mengatakan, pihaknya masih memeriksa tersangka di Mapolresta Jakarta Utara. Sementara pihak korban luka telah membuat laporan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korbannya dari kelompok Flores sudah buat LP (Laporan Polisi)," kata dia.

Irwan menjelaskan, bentrokan bermula dari kasus utang-piutang antara tersangka dengan Budi. Budi mewajibkan Afuk untuk membayar utang sebesar Rp 200 juta.

"Mereka ini (Budi dan Afuk) adalah mitra bisnis. Tapi bisnisnya apa, kita masih dalami," ujar dia.

Pada Senin (24/4) sore, kedua pihak bersepakat untuk bertemu di La Piazza. Namun, Budi rupanya mendatangkan jasa penagih utang dalam pertemuan yang telah disepakati itu.

"Budi bawa jasa penagih utang dari kelompok Flores. Sedangkan Afuk meminta bantuan kepada salah satu oknum TNI. Kebetulan, oknum TNI berinisial Lettu M ini, orang Ambon," jelas Irwan.

Oknum TNI itu, kata Irwan kemudian mengajak 2 rekannya yang juga TNI dan juga sejumlah orang dari kelompok Ambon. "Kelompok yang dibawa oknum TNI ini ada sekitar 10 orang-an. Sedangkan dari kelompok Flores ada 5-7 orang," katanya.

Karena tidak mencapai kesepakatan, kedua pihak lalu terlibat adu mulut. Percekcokan itu tidak berujung damai, melainkan bentrokan yang mengakibatkan 3 orang luka bacok.

"Yang ditagih ini menyerang duluan. Tiga korban luka dari kelompok Flores," ujarnya.

Bentrokan baru dapat diredam setelah 2 jam kemudian. Hingga kini, aparat polisi masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi adanya aksi balas dendam. Sementara situasi di lokasi bentrokan telah kondusif.

"Rumah Afuk kita amankan, karena tinggalnya kan di daerah Kelapa Gading juga. Di rumahnya kan ada keluarganya," kata dia.

Namun, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada pihak korban agar tidak melakukan aksi balas dendam. "Mereka sepakat dan menyerahkan sepenuhnya ke aparat kepolisian," cetusnya.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi kini masih mengejar pelaku penyerangan tersebut. Sementara 3 oknum TNI telah diproses oleh POM.

"Satu unit mobil Toyota Fortuner warna putih yang dibawa kelompok Kei dan TNI sudah diamankan," tutupnya.


(mei/ape)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads