"Kami tidak mengenal langkah-langkah menjebak, dan kalau ada komentar seperti itu biarkan saja," tutur Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam jumpa pers di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2011) siang.
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) ini juga menuturkan, KPK selalu berpegang teguh pada prosedur penangkapan yang berlaku. "KPK memegang teguh prinisp independensi dan profesionalitas," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suap itu kan biasanya di tempat tersembunyi, di restoran, hotel, lift, kok ini di kantornya? Ini kan janggal. Apalagi di kantor itu juga ada 9 stafnya," kata Adhyaksa saat dihubungi detikcom, Senin (25/4/2011).
Ditanya apakah berarti kliennya itu dijebak, Adhyaksa menjawab, "Bisa jadi dijebak."
Hanya saja Adhyaksa belum bisa menduga siapa yang telah menjebak kliennya. "Kalau dijebak, oleh siapa yang menjebak, itu harus diusut tuntas," katanya.
(fjp/nwk)