"Ada sembilan bungkusan bom ditemukan di 3 titik berbeda semuanya di luar gereja. Beratnya macam-macam ada yang 10 Kg ada yang 12 Kg ada yang 15 Kg," ujar salah seorang anggota senior Inafis (Indonesia Automatic Fingerprints Identification System), kepada wartawan di lokasi penyisiran Gegana di Gereja Christ Cathedral, Serpong, Kamis (21/4/2011).
Menurut petugas tersebut, bom tersebut ditemukan di saluran pipa gas. Bungkusan berisi bom tersebut kemudian dibawa ke markas Gegana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas yang mengenakan seragam Inafis ini belum tahu kapan gereja akan dioperasikan kembali. "Soal itu saya tidak tahu," jelasnya.
Saat ini jalan umum di depan gereja sudah dibuka kembali. Namun jalan yang masuk ke gereja masih ditutup dan police line dan dijaga ketat polisi.
(van/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini