"Hingga pukul 14.15 WIB, aliran gas masih 0,02. Karena mengenolkan gas itu tidak bisa cepat. Mungkin sebentar lagi nol," kata Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN, Nella Andaryati, saat dihubungi detikcom, Rabu (21/4/2011).
Nella mengatakan, paket diduga bom itu ditemukan berjarak 1,5 meter di pipa jaringan menuju pelanggan, yakni PT SK Keris, PT Sumarrecon Serpong, dan Universitas Multimedia Nasional (UMN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pihaknya juga sudah memberi tahu kepada pelanggan untuk menutup sementara gas karena aliran sedang dihentikan.
(lrn/fay)