Salah seorang penumpang, E Naibaho mengatakan, kereta api yang dia tumpangi berangkat dari Medan sekitar pukul 15.00 WIB dari Stasiun Besar Medan. Biasanya kereta akan tiba sekitar pukul 21.00 WIB di Rantau Prapat. Namun kali kereta api berjalan lambat dan seringkali berhenti cukup lama di stasiun-stasiun yang dilewati.
"Nah, jam sebelas malam tadi, mendadak kami semua disuruh turun di stasiun Merbau. Katanya ada yang anjlok jalur kereta api, dan perjalanan akan dilanjutkan dengan bus. Tapi sampai sekarang tak ada kejelasan," keluh Naibaho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih belum jelas juga ini," kata Naibaho.
Sehari sebelumnya, Selasa (19/4) sore, satu rangkaian gerbong kereta api juga anjlok di Laut Tador, Kabupaten Batubara, Sumut. Akibatnya arus lalu lintas KA dari jurusan Tebingtinggi-Asahan, dan sebaliknya terputus total.
(rul/mok)