Remaja Pembunuh Teman Sendiri di Bekasi Dikenal Anak Baik

Jakarta - MRF alias Deden (13) tega menghabisi nyawa temannya, David Riyadi (14) lantaran sakit hati karena sering diejek. Di lingkungan sekolah, siswa kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Manar ini dikenal sebagai anak yang baik.  

"Tidak ada catatan kriminalnya, di sekolah juga baik-baik saja," ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Imam Sugianto kepada detikcom, Rabu (20/4/2011).

Menurut Imam, pembunuhan memang sudah direncanakan Deden. Sebelum membunuh, Deden sempat mengambil sebuah clurit di rumah temannya. Atas perbuatannya itu, Deden dijerat dengan Pasal 340 KUH pidana pembunuhan berencana jo Pasal 338 KUH pidana pembunuhan.

"Pembunuhan sudah direncanakan," kata Imam.

Deden kini mendekam di ruang tahanan Polres Bekasi Kota. Karena masih dibawah umur, kata Imam, rencananya penahanan Deden akan dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Anak di Bekasi.

"Rencananya akan kita pindah penahanannya ke Rutan anak di Bekasi," imbuhnya.

Dua orang teman Deden, kata Imam, Priyono dan Faturohman sampai saat ini belum terindikasi terlibat dalam pembunuhan ini. Keduanya hanya diajak Deden menjemput David tanpa mengetahui maksud tujuannya.

"Sementara tidak ada keterlibatan," tandasnya.

Deden menghabisi David pada Sabtu 16 April lalu. David meregang nyawa setelah dibacok clurit di bagian kepala, perut dan punggungnya serta tangannya.

Deden ditangkap Senin 18 April lalu di Perum Wisma Asri, Bekasi Kota. Sebilah clurit, satu buah unit motor Yamaha Mio tanpa plat nomor milik korban, sweater abu-abu dan celana pendek hitam disita polisi sebagai barang bukti.

(did/lrn)