"Dengan keputusan PKS menandatangani kontrak koalisi kedua menurut saya dalam tanda petik, PKS mengalami kekalahan oleh sikap pragmatisme," kata Pengamat PKS Imdadun Rahmat seperti dihubungi detikcom, Senin (18/4/2011).
Imdadun juga menilai PKS lebih memilih pendekatan secara rasional daripada pendekatan yang lebih visioner. Hal tersebut dilihat dari perilaku partai politik yang cenderung sangat pragmatis atau memilih jalan yang praktis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya publik dan para pengamat politik berharap PKS kembali kepada visinya untuk lebih kritis terhadap kekuasaan pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," imbuhnya.
Seperti diketahui, PKS melalui rapat Majelis Syuro memutuskan untuk memberi persetujuan terhadap draf kontrak baru koalisi. Selanjutnya petinggi PKS akan mengirimkan 'surat cinta' tersebut kepada Presiden SBY selaku Ketua Setgab Koalisi yang isinya berupa penjelasan komitmen kuat PKS terhadap penguatan koalisi parpol pendukung pemerintahan SBY-Boediono.
(feb/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini