Kembali ke Setgab, PKS 'Kalah' Oleh Pragmatisme

Kembali ke Setgab, PKS 'Kalah' Oleh Pragmatisme

- detikNews
Selasa, 19 Apr 2011 02:20 WIB
Jakarta - Kembalinya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke dalam rangkulan setgab pasca penandatanganan kontrak koalisi baru dinilai sebagai kekalahan partai putih itu. PKS kalah karena mementingkan sikap pragmatisme.

"Dengan keputusan PKS menandatangani kontrak koalisi kedua menurut saya dalam tanda petik, PKS mengalami kekalahan oleh sikap pragmatisme," kata Pengamat PKS Imdadun Rahmat seperti dihubungi detikcom, Senin (18/4/2011).

Imdadun juga menilai PKS lebih memilih pendekatan secara rasional daripada pendekatan yang lebih visioner. Hal tersebut dilihat dari perilaku partai politik yang cenderung sangat pragmatis atau memilih jalan yang praktis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, lanjut Imdadun, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring selalu menyatakan menjadi koalisi tidak harus dimaknai sebagai mengikuti secara bulat kepada pemerintah. Namun seiringnya waktu dan melihat PKS menerima kontrak koalisi baru tersebut, PKS seolah pasrah.

"Sebenarnya publik dan para pengamat politik berharap PKS kembali kepada visinya untuk lebih kritis terhadap kekuasaan pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," imbuhnya.

Seperti diketahui, PKS melalui rapat Majelis Syuro memutuskan untuk memberi persetujuan terhadap draf kontrak baru koalisi. Selanjutnya petinggi PKS akan mengirimkan 'surat cinta' tersebut kepada Presiden SBY selaku Ketua Setgab Koalisi yang isinya berupa penjelasan komitmen kuat PKS terhadap penguatan koalisi parpol pendukung pemerintahan SBY-Boediono.

(feb/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads