Pramono: Ada Eksploitasi Berlebihan Kepada Briptu Norman

Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung melihat adanya ekspoitasi berlebihan terhadap Briptu Norman Kamaru oleh insitusi Polri. Briptu Norman sengaja dieksploitasi dalam proyek perbaikan citra polisi di mata rakyat.

"Saya melihat ekspoitasi berlebihan kepada Briptu Norman. Jangan seakan-akan Briptu jadi Sinta dan Jojo," sindir Pramono.

Hal ini disampaikan Pram kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/4/2011).
Pram sendiri memperhatikan penampilan Briptu Norman pun ikut berlebihan. Briptu Norman memang membawa citra baru Polri yang ramah dan dekat dengan rakyat. Namun, semestinya Briptu Norman tidak terlalu dieksploitasi.

"Saya menyukai dan nonton berulangkali. Tapi jangan diekspoitasi berlebihan oleh media dan utamanya Kepolisian. Walaupun itu bagus untuk citra Polri namun semestinya ditampilkan secukupnya," saran Pram.

Sejak kemunculannya di Youtube beberapa waktu lalu, Briptu Norman bak selebritis papan atas. Setiap hari Norman tampil di berbagai stasiun televisi swasta dalam berbagai program acara.

Norman pun terus menunjukkan aneka bakatnya. Dari menyanyi, nge-rap, bergoyang lagu India, dan menyanyikan lagu Tanah Air. Ditengah insiden bom di Cirebon, rakyat mulai meminta Polri untuk bekerja optimal dan meninggalkan euforia Briptu Norman.

(van/gus)