"Dia pergi sama pacarnya ke Serang. Habis dari Serang, mereka terus ke Lampung," kata ayah Leni, Sutrisno, pada detikcom, Jumat (15/4/2011).
Sutrisno mengatakan, Leni belum menceritakan kepada keluarga ke tempat siapa dia di Lampung. Namun dalam curhatannya ke bibinya yang 3 tahun lebih tua darinya, Leni mengaku menginap di daerah Metro, Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya pada hari Kamis pukul 08.00 WIB, dia diantarkan lagi ke travel. Leni akhirnya mau dan pulang," jelasnya.
Menurut Sutrisno, saat itu pacarnya tidak memberikan ongkos pulangi. Kemungkinan Leni punya uang sendiri. "Dia nggak diongkosin. Saya nggak tahu duitnya dari mana, mungkin ya punya Leni," ungkapnya.
Karena telah kembali ke rumah di Cakung, Jakarta Utara, pihak keluarga tidak jadi melaporkan kehilangan Leni kepada polisi. "Dia masih cerita sama bibinya. Dia dekat sama bibinya," jelasnya.
Sebelumnya Leni mengirimkan pesan melalui tetangganya dengan nomor baru. Leni mengaku berada di Tangerang dan baru pulang dari Merak.
Leni menghilang sejak Sabtu 9 April pagi. Saat itu, remaja itu mengaku hendak pergi ke Serang untuk berziarah. Namun, hingga malam, Leni tidak juga kembali ke rumahnya. Namun akhirnya, Kamis (14/4) Leni menghubungi keluarga akan pulang. Kamis Malam pun Leni sudah berada di rumahnya.
Leni diketahui menunggak iuran sekolah selama 2 bulan, padahal ortunya telah memberikan uang sekolah secara rutin.
(gus/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini