"Memutuskan untuk menyumbangkan patung Buddha berukuran besar mereka ke Yayasan Walubi. Hal ini dilakukan untuk mengakhiri konflik berkepanjangan yang berhubungan dengan isu-isu keagamaan di Indonesia. Pemilik Buddha Bar Jakarta merasa ini adalah hal terbaik," kata Marketing Communications Bistro Boulevard, Donna Pratamawansyah, dalam siaran pers, Kamis (14/4/2011).
Patung Buddha bermeditasi yang berukuran 4 meter di restoran itu, dipindahkan dari lokasi aslinya yaitu di lantai dua dari Buddha Bar yang sebelumnya berfungsi sebagai restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buddha Bar, yang franchise aslinya berasal dari Perancis ini,Β membuka cabang tunggalnya di Jakarta pada 26 November 2008 lalu.
"Hingga pertengahan tahun 2010 sampai akhirnya harus ditutup berkaitan dengan isu-isu keagamaan yang berhubungan dengan penggunaan nama dari tempat tersebut. PT Nireta Vista Creative selaku manajemen resmi Buddha Bar Jakarta akhirnya memutuskan untuk melepaskan hak franchise mereka dan membuat konsep baru yang dinamakan Bistro Boulevard," tuturnya.
(ndr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini