"Saya mau lapor ke Polres Jakarta Utara, saya sudah tunggu berhari-hari tapi tidak pulang-pulang juga akhirnya saya lapor polisi saja," kata ayah Leni, Sutrisno, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/4/2011).
Selain kepada polisi, Sutrisno juga mengadu ke NII Crisis Center, organisasi yang dibuat mantan aktivis NII yang sudah insyaf. Sutrisno khawatir, putri pertamanya itu menjadi korban cuci otak seperti yang terjadi pada Laila Febriani alias Lian yang linglung saat ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leni hilang setelah pamit hendak pergi ke Serang, Banten untuk berziarah pada Sabtu 9 April. Saat itu, remaja itu mengaku pergi bersama teman-teman sekolah dalam rangka kegiatan sekolah.
Namun hingga malam hari, Leni tak kunjung pulang ke rumahnya juga. Orang tuanya lantas mengecek ke guru di sekolah yang ternyata tidak ada kegiatan ke Serang.
Hingga hari ini, keberadaan Leni belum juga diketahui. Orang tua berharap, Leni segera ditemukan dalam keadaan selamat.
(ken/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini