"Setelah dicek ternyata bukan ulat bulu, tapi paracoccus semacam kutu," kata Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman Dinas Pertanian dan Kelautan DKI, Dahatnanto kepada wartawan, Kamis (14/4/2011).
Menurut Dahatnanto, kutu-kutu ini berada di satu pohon sawo di sekitar RS Hermina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Dinas Pertanian dan Kelautan Pemprov DKI Jakarta masih bekerja keras membasmi ulat-ulat bulu di Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Pagi tadi untuk mengurangi populasinya, pohon cemara yang dihinggapi ulat bulu disemprot insektisida.
Warga sekitar resah dengan keberadaan ulat bulu ini sejak 2007. Warga sering merasa gatal-gatal disekujur tubuh. Mereka berharap pohon-pohon itu segera ditebang.
(did/gun)