"Dalam menentukan kemurnian kader 24 karat hanya waktu yang bisa menentukan. Jangan seperti Malin Kundang yang mengkhianati ibunya yang telah melahirkan di saat Malin Kundang telah meraih kesuksesan. Ya kita hanya bisa mendoakan semoga semuanya baik-baik saja termasuk buat Dede," tutur Taufik Kurniawan kepada detikcom, Kamis (14/4/2011).
Menurut Taufik, sebagai kader partai politik, seharusnya berpegang teguh pada faksun politik. Apalagi, menurut Taufik, partai politik juga telah membesarkan nama kader tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, menurut Taufik, rencana seorang kader yang berpindah ke partai lain adalah keputusan pribadi yang tidak bisa diintervensi partai. Termasuk keinginan Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf, yang sudah dibesarkan PAN dan hendak berpindah ke Partai Demokrat.
"Jika ada kader yang pindah ke partai lain, kita tidak dalam posisi ikhlas atau tidak ikhlas. Jika mau pindah tentunya ada keputusan pribadi alasan politiknya. Masih banyak kader militan di PAN, hanyalah waktu yang bisa menentukan kemurnian kader dalam berpolitik demi kepentingan rakyat banyak," terangnya.
Khusus di wilayah Jawab Barat, PAN hendak meningkatkan konsolidasi. PAN akan mengejar ketertinggalan di DPRD Jabar tanpa Dede Yusuf.
"Saat ini Jawa Barat termasuk wilayah daerah prioritas untuk penggemblengan kader untuk pengembalian kursi semula yakni yang awalnya 8 kursi untuk DPR, kini hanya menjadi 3 kursi. Dimana saat itu Dede Yusuf menjadi Wakil Gubernur Jabar. Dan kita ingin kembalikan jumlah kursi itu di 2014," tandasnya.
(van/mpr)