Foto William-Kate dan Bunga Mawar Layu di Pont de l'Alma

Jakarta - Monumen Flamme de la Liberte  yang berarti 'cahaya kemerdekaan', yang terletak di atas jembatan Pont de l’Alma, Paris masih menjadi daya tarik turis. Monumen ini secara tidak sengaja 'dianggap' menjadi monumen peringatan meninggalnya Lady Diana 31 Agustus 1997 silam. Sebuah foto Pangeran William-Kate dan bunga mawar yang layu kini 'menghiasi' monumen itu.

Monumen ini memang terletak di atas terowongan tempat Lady Diana dan pacarnya, Dody Al Fayed, tewas akibat kecelakaan 1997 lalu. Monumen berbentuk jilatan api berwarna kuning emas ini sebenarnya tak berkaitan dengan kecelakaan Lady Diana. Tapi, untuk mengenang kematian Lady Diana, para wisatawan pun mendekati monumen itu, melihat-lihat dan mengambil foto.

Di dekat monumen terdapat tembok pembatas jembatan setinggi kurang lebih 1 meter yang sudah berlukiskan dengan banyak tulisan dari banyak pasangan mengenai kematian Lady Diana. Tulisan-tulisan dari spidol berwarna hitam itu masih begitu jelas hingga saat ini.

Saat detikcom berkunjung ke monumen ini, Selasa (12/4/2011) sore, banyak orang yang mendatangi  monumen di Pont de l’Alma ini. Mereka juga tampak berfoto di depan monumen tersebut.

Yang menarik, di monumen ini dipampang foto Pangeran William-Kate Middleton. Di samping foto itu terdapat setangkai bunga mawar merah yang sudah layu dan seikat bunga lain yang sudah kering. Tak ada pesan tulisan apa-apa di sekitar foto itu. Namun, yang jelas, foto William-Kate ini menjadi perhatian dari pengunjung.

Orang pun menduga-duga bahwa pemasang foto William-Kate adalah pengagum Lady Diana. Dia memasang foto William-Kate sebagai permintaan doa restu atas rencana pernikahan dua sejoli itu pada 29 April 2011 mendatang. Pernikahan pewaris tahta kerajaan Inggris itu akan digelar semewah pernikahan Lady Diana dengan Pangeran Charles pada 1981 yang pernah dijuluki sebagai 'the wedding of the century’.

Monumen Flamme de la Liberté

Keberadaan Flamme de la Liberté di atas titik lokasi kematian tragis Lady Diana itu memang sudah sejak lama dianggap sebagai monumen mengenang mendiang putri bernama asli Diana Frances Spencer itu. Padahal, monumen ini sudah berdiri jauh sebelum kematian Lady Diana.

Dari banyak literatur diketahui bahwa Flamme de la Liberté sudah didirikan  di sudut Pont de l’Alma pada tahun 1989. Jadi, monumen ini sudah tegak berdiri 8 tahun sebelum Diana meninggal. Monumen ini bertinggi 3,5 meter dan pembangunannya didanai oleh International Herald Tribune  untuk memperingati 100 tahun peredaran koran berbahasa Inggris itu di Prancis.

Monumen ini berada tidak jauh dari tepi sungai La Seine, sungai yang sangat indah dan  menjadi daya tarik wisata di kota Paris. Lokasi monumen ini juga tidak jauh dari menara Eiffel, ikon kota Paris.

(asy/asy)