"Motif karena sakit hati," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Johari Bule kepada wartawan, Rabu (13/4/2011).
Berdasarkan pengakuan Simon, kata Johari, pasutri ini kerap kali marah dengan mengeluarkan kata-kata kasar. Kekesalan Simon memuncak ketika pasangan yang belum dikaruniai anak ini kerap ringan tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menghabisi nyawa orang tua angkatnya Simon dibantu sang teman, Denny Sumarsono (sebelumnya ditulis keponakan Tirta). "Dua-duanya sudah ditetapkan sebagai tersangka," tandasnya.
Pasutri ini dihabisi di rumahnya di Jl Mandala Selatan 2, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa 12 April kemarin tadi. Tirta dan Indah meregang nyawa setelah ditusuk pisau sangkur di bagian punggungnya.
Tirta ditemukan tewas bersimbah darah di bagasi rumah dengan mengenakan jaket coklat, celana coklat dan sepatu hitam. Sedangkan sang istri tergeletak tak bernyawa di ruang tamu rumah.
(did/aan)