"Kalau dulu 2,5 persen itu sudah berat bagi partai yang baru. Karena untuk mensosialisasikan partai kita membutuhkan waktu lama. Enggak mungkin 5 tahun partai bisa mencapai 2,5 persen. Itu tidak adil," kata Joller.
Hal tersebut disampaikan Joller usai pelantikan pengurus PPRN, di Sekretariat PPRN, Jl Pahlawan Revolusi 148, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (11/4) Sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Butuh waktu lama, ada kaderisasi, sosialisasi, dan banyak program yang harus dilakukan. Jadi tidak mungkin membutuhkan waktu hanya 5 tahun ke depan," jelasnya
Mensiasati itu, Joller menambahkan, PPRN berencana untuk berbaur dengan partai besar, asalkan partai tersebut memiliki visi-misi serta ideologi yang sama dengan PPRN.
"Enggak ada salahnya parpol untuk bergabung. Kalau pun bergabung namanya apa akan dibahas nanti," ujarnya.
Sudah ada incaran partai besar yang dimaksud tadi? "Belum bisa kita umumkan masih lobi-lobi. Yang penting itu tadi, satu visi-misi dan ideologi. Siapa pun terbuka untuk kerjasama," jawab Joller.
(ahy/lrn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini