Bos Gangster Nomor Wahid di Jepang Bebas, Polisi Waspada

Bos Gangster Nomor Wahid di Jepang Bebas, Polisi Waspada

- detikNews
Senin, 11 Apr 2011 05:52 WIB
Tokyo - Kepala gangster Jepang Kenichi Shinoda (69) bebas. Akibatnya, polisi Jepang mengkonsolidasikan diri atas kemungkinan adanya perlawanan bawah tanah dari anak buahnya.

Shinoda telah dibebaskan dari penjara Fuchu, dekat Tokyo pada Sabtu, (9/4/2011) kemarin setelah menjalani hukuman 6 tahun penjara atas kepemilikan senjata api.

Seperti dilansir The Guardian, Shinoda mengenakan topi warna cokelat dan kacamata hitam tersebut diantar ke mobil yang telah menunggu lama sejak fajar. Dia dibawa ke kota di pelabuhan barat Kobe, tempat markas Yamaguchi-gumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 35 ribu gangster atau 44% dari gangster di Jepang adalah anggota Yamaguchi-gumi. Mereka menjadi lebih agresif di bawah pimpinan Shinoda.

Usai menjadi mafia paling kuat di Jepang pada Juli 2005, Shinoda harus bersaingan dengan saingan sesama gangster. Hingga akhirnya meluaskan kekuasannya di luar basis tradisional di Jepang Barat.

Potensi konflik telah meningkat selama 2 tahun terakhir di tengah tindakan polisi menangkapi geng tersebut.

Kepala Badan Kepolisian Nasional Jepang, Takaharu Ando telah bersumpah menghancurkan Yamaguchi-gumi sebagai bagian dari tindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya pada kejahatan terorganisir.

"Kami ingin mereka menghilang dari kehidupan publik," kata Ando kepada wartawan usai ditunjuk jadi Kepala Polisi, 2009 lalu.

Shinoda juga dikenal sebagai Shinobu Tsukasa. Dia pernah dipenjara 13 tahun karena membunuh pesaingnya dengan pedang samurai pada 1970.

(asp/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads