Rapat di Istana Bogor, Thailand & Kamboja Mulai Bahas Titik Perbatasan

Jakarta - Pertemuan antara Thailand dan Kamboja yang difasilitasi Indonesia kembali digelar hari ini di Istana Bogor. Agenda pembicaraan mulai membahas mengenai titik perbatasan.

"Ini sedang dibahas pada pagi hari ini," ujar Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, dalam konferensi pers di Istana Bogor, Jumat (8/4/2011).

Menurut Marty, masalah perbatasan adalah masalah yang sangat kompleks. Karena itu, pembahasan mengenai hal ini tidak hanya satu kali pertemuan saja. Namun, harus berkali-kali dilakukan pertemuan agar tuntas.

"Tidak mungkin selesai dalam satu pertemuan. Yang penting adalah proses diplomasi sudah bergulir dan pilihan penyelesaiaannya secara damai, bukan bentuk kekerasan," terang Marty.

Marty mengatakan, keterlibatan Indonesia dalam pertemuan membawa dampak positif terciptanya perdamaian di perbatasan Thailand dan Kamboja. Indonesia sebagai ketua ASEAN memang bertanggung jawab situasi yang stabil.

"Tujuan utamamanya adalah memastikan situasi di perbatasan aman dan damai. Kenyataanya, berkat adanya keterlibatan ASEAN yang diketuai Indonesia, situasi di perbatasan semakin stabil," jelas Marty.

Pertemuan antara Thailand dan Kamboja berlangsung sejak kemarin di Istana Bogor. Pertemuan ini dihadiri oleh pemimpin kedua negara.

Kamboja dan Thailand terlibat perselisihan perbatasan sejak awal tahun ini. Bentrokan senjata sempat terjadi. Kedua negara setuju Indonesia memediasi konflik ini.

(feb/gun)