Video-video tawuran pelajar yang beredar di Youtube memang menjadikan nama sekolah sebagai judul video. Misalnya saja 'Texas 46 VS Interfet 70', 'Malaka 23 Feat Boedoet VS BhariOne' atau '70 ke Kapal'.
"Kita harus cari dulu di mana sekolahnya. Kita akan cari penjelasan di sekolah itu," kata Kadisdik DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, saat dihubungi detikcom, Kamis (7/4/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka butuh ekspresi tertentu untuk menunjukkan jati diri mereka," jelas dia.
Adanya alat perekam pada ponsel dan akses internet yang kian mudah, sayangnya juga dimanfaatkan untuk mendokumentasikan tawuran yang mereka lakukan.
"Perkembangan teknologi informasi komunikasi yang justru tidak dimanfaatkan secara positif. Kenapa tidak prestasi mereka saja yang ditampilkan," sesalnya.
Sebelumnya, Youtube juga sudah mulai mem-banned video tawuran pelajar. Video itu adalah 'Boedoet VS Ganesha', sekolah di Depok. Namun, masih banyak lagi video tawuran yang masih beredar. Youtube biasanya mem-banned atas pengaduan dari para penggunanya di situs mereka.
(fay/nrl)