Briptu Norman yang Terus Jadi Obrolan Masyarakat

Briptu Norman yang Terus Jadi Obrolan Masyarakat

- detikNews
Rabu, 06 Apr 2011 08:33 WIB
Jakarta - Aksi nekat Briptu Norman, anggota Brimob dari Polda Gorontalo yang tampil di Youtube menyanyi lip sync dan bergoyang India terus menjadi perbincangan. Tak cuma bisa dinikmati dari layar televisi, goyangan Briptu Norman kini telah beredar dari ponsel ke ponsel dan jadi topik obrolan hangat di masyarakat.

"Wah gue risih lihat goyangannya, tapi sumpah kocak," kata salah seorang pria yang sedang 'nobar' Briptu Norman bersama beberapa temannya di sebuah minimarket yang terletak di kompleks Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2011).

"Tapi lucu kali," timpal salah satu rekannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma jadi obrolan di tempat-tempat nongkrong atau di mal, ulah Briptu Norman juga jadi bahan perbincangan di warung-warung pinggir jalan. Di sebuah warung tenda yang terletak di Jalan Pengadegan Timur Raya, Jakarta Selatan, misalnya, dua sejoli tampak asyik diskusi usai nonton penampilan Norman dari telepon genggam yang mereka bawa, sembari menikmati ayam goreng.

Namun ternyata informasi yang mereka terima salah. "Dia kabarnya dipecat," kata sang cowok kepada ceweknya di sebuah warung tenda, Selasa (5/4) malam.

"Wah kasihan ya," kata sang cewek.

Padahal, atas tingkahnya tersebut, Briptu Norman tidak sampai dipecat. Tapi cuma mendapatkan teguran lantaran lidahnya ditindik.

Briptu Norman mulai jadi bahan perbincangan sejak Minggu (3/4). Dalam rekaman video yang diunggah ke Youtube, Norman tampak sempurna menyanyi secara lip sync lagu India berjudul 'Chaiyya-Chaiyya' yang menjadi soundtrack film 'Dil Se' pada tahun 1998 dengan bintang utama Sharukh Khan.

Aksinya ini terus menjadi perbincangan baik di dunia maya maupun dunia nyata. Di Facebook bahkan muncul sejuta gerakan untuk mendukung Briptu Norman. Chaiyya!


(anw/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads