"Waktu itu saya yang minta kalau saya diizinkan main ke rumahnya di Kalisari, itu juga cuma sekali," kata Umar saat ditemui di Kampung Bojongsari, RT 1 RW 2, Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (5/4).
Umar tidak menginggat persis kapan dia berkunjung ke rumah istrinya yang setelah 6 bulan menikah terungkap kalau Icha adalah seorang laki-laki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apa anda melihat foto Icha di dinding rumah?
"Saya tidak lihat foto Icha, yang saya lihat cuma foto bapaknya saja," jawab Umar.
Saat resepsi berlangsung, September 2010, Umar sebenarnya sudah menaruh curiga. Pasalnya, sang bapak yang di atas pelaminan tidak mirip dengan foto yang diingatnya ketika berkunjung ke rumah Icha.
"Pas terima tamu resepsi saya sempat tanya, kok bapak kamu (Icha) enggak mirip yang difoto di rumah," cerita Umar.
Namun bukan jawaban yang didapat Umar. "Saya malah dimarahi dia, katanya jangan tanya-tanya itu lagi. Ya sudah saya enggak tanya lagi," tutur Umar.
Umar dan Icha menikah sepekan sesudah Lebaran tahun 2010 lalu. Keduanya hidup serumah dengan orangtua Umar di Jatiasih, Bekasi. Setelah enam bulan berlalu, baru ketahuan Icha ternyata seorang laki-laki yang bernama asli Rahmat Sulistyo.
Karena dianggap menipu, istri Umar itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Jatiasih. Sang istri yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook itu kini ditahan dengan ancaman tujuh tahun penjara. Kepada polisi, Icha mengaku hanya iseng dan keterusan.
(ahy/van)