Evakuasi warga sekitar Pertamina dilakukan Polres Cilacap atas permintaan Pertamina. Pertamina meminta warga dijauhkan hingga 2 km dari lokasi kebakaran. Sejumlah titik pun dijadikan lokasi pengungsian warga.
"Evakuasi ini atas permintaan Pertamina. Untuk mengangkut warga digunakan truk dari Polda Jateng, Polres Cilacap, Pemda Cilacap dan Brimob. Lokasi-lokasi untuk tempat evakuasi ada di Perusahan Semen Holcim, Polres Cilacap, Aula Kelurahan Lomanis, Pendopo Kabupaten Cilacap dan di Satpol PP," terang Kapores Cilacap AKBP Rudi Dharmoko di dekat lokasi, Selasa (5/4/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari ini pukul 09.30 WIB atau sebelum kebakaran kembali terjadi di kilang Pertamina, pengecekan kadar udara dilakukan oleh Balai Besar Teknik Kesatuan Lingkungan Yogyakarta. Pengecekan udara menggunakan High Volume Sample (HVS) di 6 titik sepanjang aliran asap yang mengarah ke timur.
"Hasilnya belum tahu. Nanti akan masuk lab dulu, baru tahu hasilnya. Baru hari ini dilakukan pengambilan sampel udaranya," ujar Isak dari bagian kimia gas dan radiasi Balai Besar Teknik Kesatuan Lingkungan Yogyakarta.
Hingga pukul 17.35 WIB, api di kilang Pertamina masih besar. Angin sangat kencang bertiup ke arah timur. Petugas pemadam berusaha mendinginkan tangki 32-T104 agar tidak turut terbakar.
(vit/nrl)