Klip video sepanjang 1 menit 47 detik itu muncul di Youtube pada hari Minggu (3/4) dan ditemukan di Facebook hari Senin (4/4).
Namun pada Senin pukul 23.35, klip itu telah lenyap dan terpasang pengumuman bahwa klip itu dihapus karena melanggar aturan tentang ketelanjangan atau konten seksual. Demikian dilaporkan media Malaysia, The Star, Selasa (5/4/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Datuk T adalah mantan kepala menteri negara bagian Malaka Tan Sri Abdul Rahim Tamby Chik, pebisnis Datuk Shazryl Eskay Abdullah dan bendahara ormas Perkasa Datuk Shuaib Lazim. Eskay mengaku kepada media bahwa dia juga terekam dalam video itu.
Atas kemunculan video seks di Youtube, Anwar merasa tidak terganggu. "Sekarang, video itu telah tersebar. Dan apakah orang itu mirip saya atau tidak, saya tidak peduli. Itu bukan saya," ujarnya.
Anwar telah memasukkan laporan polisi untuk menegaskan bahwa dia bukan pria di video tersebut.
Klip yang ada di Youtube tidak menunjukkan aktivitas seks, hanya menampilkan detik-detik awal dari rekaman asli berdurasi 22 menit dan tidak ada keterangan waktu.
Klip itu menunjukkan seorang pria memakai handuk berjalan-jalan di sebuah ruangan di hadapan pria lain yang mengenakan celana panjang dan kemeja lengan pendek. Seorang wanita berwajah oriental, yang mengenakan tube dress ketika duduk di tempat tidur, lalu pergi ke kamar mandi dan muncul hanya dalam terbalut handuk.
Kamera perekam terletak pada apa yang tampak seperti meja rias. Kamera itu terhalang tempat tidur. Wajah lelaki yang mengenakan handuk dan berambut pendek itu terlihat beberapa kali.
Video ini juga diposting di blog pro-UMNO pukul 16.33 kemarin. Namun kini klip itu sudah dihapus.
Seorang blogger, Papagomo, berjanji akan mengungkapkan bagian lain dari video itu segera. Satu kalimat dalam bahasa Thailand muncul di layar, memunculkan spekulasi bahwa video itu di-upload di Thailand.
(nrl/nvt)











































