Masuk Tim Sukses SBY-Kalla, Ketua MUI Protes

Masuk Tim Sukses SBY-Kalla, Ketua MUI Protes

- detikNews
Minggu, 06 Jun 2004 20:42 WIB
Palu - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga ulama kharismatik Sulawesi Tengah (Sulteng), Habib Syaikh Saggaf Al Jufri, protes keras kepada tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Pasalnya, namanya dicantumkan dalam tim kampanye SBY-Kalla tanpa konfirmasi sebelumnya.Kepada detikcom, Minggu (6/6/2004), Habib Saggaf mengaku baru mengetahui namanya dimasukkan menjadi koordinator tim kampanye SBY-Kalla untuk Provinsi Sulteng setelah dikirimi print out daftar jurkam SBY-Kalla dari situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan detikcom.Dalam situs KPU, namanya tertera dengan nomor urut 1040, di atas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulteng H. Samsul Bachri Yusuf. Dalam situs tersebut, tokoh ulama yang juga Ketua Utama Yayasan Al Khairaat itu didudukkan sebagai koordinator juru kampanye nasional duet SBY-Kalla."Saya menyesalkan nama saya dimasukkan ke dalam tim kampanye itu tanpa pemberitahuan atau konfirmasi dari tim kampanye SBY-Kalla. Sebagai ketua MUI dan Al Khairaat, saya harus bersikap netral," tegas Habib Saggaf. Ia juga menegaskan tidak pernah menyatakan dukungan kepada salah satu capres dan cawapres yang akan bertarung 5 Juli mendatang. "Karena itu saya meminta agar nama saya dihapus dari daftar yang sudah dimasukkan ke KPU pusat," tandasnya.Besok, Senin (7/6/2004), Saggaf melalui Pengurus Wilayah Himpunan Pemuda Al Khairaat (HPA) akan menyurati KPU untuk mengklarifikasi susunan tim kampanye SBY-Kalla. Lewat surat itu pula, ia akan meminta agar KPU menghapuskan namanya sebagai jurkam bagi pasangan capres-cawapres Partai Demokrat itu.Senada dengan Saggaf, Ketua Pengurus Pusat HPA, Farid Djavar Nasar, juga menyesalkan sikap Partai Demokrat Sulteng yang telah memasukkan nama Habib tanpa konfirmasi sebelumnya. Ia kembali menegaskan sikap netral Al Khairaat yang selama ini sudah ditunjukkan dengan menerima siapa saja capres maupun cawapres yang datang ke kompleks Pondok Pesantren Al Khairaat, Palu.Menurutnya, secara kelembagaan, hingga kini Al Khairaat belum mengeluarkan keputusan apapun terkait dukung-medukung salah seorang capres dan cawapres. Farid juga meminta Partai Demokrat Sulteng untuk mengklarifikasi pencantuman nama Habib Saggaf sebagai jurkam nasional bagi SBY-Kalla. (ani/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads