Lagu yang mereka nyanyikan adalah "Satu satu aku sayang ibu, dua dua juga sayang ayah....."
Fitri juga diajak mengobrol oleh Kak Seto di kantor Polsek Ciputat, Jl Juanda No 70, Ciputat, Rabu (30/3/2011). Obrolan berlangsung santai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya panggilnya om aja ya. Kalau panggil kakak ketuaan," kata Fitri yang mengenakan kaos putih dan biru, dengan nada polos khas anak-anak.
"Nggak, panggil kakek saja," canda Kak Seto yang mengenakan batik hijau itu.
Bocah cilik itu juga ditanya Kak Seto alasan memanjat tower.
"Memang nggak takut jatuh?" tanya Kak Seto.
"Memang nggak pernah jatuh kok. Waktu saya dikejar bapak saya, saya naik ke atap. Sampai kaki saya kejeblos genteng, nggak jatuh juga," tutur Fitri.
Fitri juga diajak main ke rumah Kak Seto di bilangan Jakarta Selatan. Fitri dengan senang hati menyambut baik usulan Kak Seto.
Fitri berasal dari keluarga kurang mampu. Dia mengaku sering dipukuli orangtuanya sehingga lebih suka memanjat. Orangtuanya mengaku tak tahan pada kenakalan Fitri sehingga ingin menyerahkan Fitri kepada Dinas Sosial Tangerang Selatan.
(nik/nu2)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini