Korban Gempa Palsu di TV Berlusconi Picu Kecaman

Korban Gempa Palsu di TV Berlusconi Picu Kecaman

- detikNews
Rabu, 30 Mar 2011 16:14 WIB
Roma - Seorang perempuan yang berpura-pura menjadi korban gempa di Italia tahun 2009 memicu kecaman setelah terungkap dia dibayar untuk memuji upaya rekonstruksi pemerintah lewat TV milik PM Silvio Berlusconi.

Perempuan itu, Marina Villa (50), muncul di sebuah acara populer di Canale 5, sebuah televisi bagian dari kerajaan media milik PM Berlusconi, Mediaset. Dia muncul hari Jumat lalu dan menyatakan semuanya kini baik-baik saja di Kota L'Aquila, yang hancur akibat gempa. Rumah-rumah yang ambruk telah dibangun kembali.

"L'Aquila akan kembali seperti semula. Di sana banyak (dibangun kembali) rumah dengan taman dan garasi. Atas semua itu, saya berterimakasih kepada Perdana Menteri," pujinya seperti dilansir Reuters, Rabu (30/3/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, hanya 400-500 orang saja yang belum punya rumah sehingga tinggal di penampungan di hotel. "Mereka yang masih tinggal di hotel,  itu lebih mudah bagi mereka. Mereka makan, mereka minum dan mereka tidak melakukan apa-apa," imbuhnya.

Namun pada hari Senin, Marina meminta maaf setelah pesan-pesan di situs jejaring sosialnya mengungkapkan bahwa dia bukan berasal dari  L'Aquila melainkan dari sebuah kota kecil di kawasan Abruzzo.

Marina mengaku dia dibayar 300 euro untuk muncul di acara TV itu dan membaca naskah dan berpura-pura menjadi korban gempa.

Lebih dari 300 orang tewas dalam gempa 6,3 SR, 60 ribu  orang kehilangan rumah, dan warga setempat terus mengeluhkan pembangunan kembali kota abad pertengahan itu terlalu lambat karena kurangnya sokongan dana dari pemerintah.


(nrl/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads