Hamzah: Fatwa Haram Pimpinan Wanita Jangan Salahkan Ulama

Hamzah: Fatwa Haram Pimpinan Wanita Jangan Salahkan Ulama

- detikNews
Sabtu, 05 Jun 2004 10:38 WIB
Bandung - Fatwa haram pimpinan wanita semata-mata masalah hukum yang harus disampaikan para kiai dan ulama. Jangan membawa persoalan ini ke arah politik.Demikian disampaikan capres PPP Hamzah Haz kepada wartawan usai berkunjung ke Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/6/2004)."Saya berpendapat ulama memang wajib menyampaikan seperti itu. Apa pun yang ada, harus disampaikan kepada rakyat, jangan salahkan ulama. Kiai menyampaikan apa yang diketahuinya kepada rakyat. Mau dipakai atau tidak, itu urusan rakyat," tegas Hamzah.Hamzah mengingatkan kepada semua pihak agar tidak mudah menyatakan bahwa ini masalah politis. Dalam hal ini para kiai hanya sekadar menjalankan kewajibannya."Yang jelas dia (kiai) sudah lepas dosanya. Dia sudah memberitahukan mana yang halal mana yang haram. Jangan dianggap politisasi," ungkap Hamzah.Apa Anda merasa diuntungkan? Dikatakan Hamzah, meski sebagai capres laki-laki dirinya tidak merasa diuntungkan. Dia hanya tidak setuju jika harus menyalahkan para kiai. "Tidak ada untungnya buat kita. Saya hanya tidak setuju kalau menyalahkan kiai," tutur Hamzah. (djo/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads