PDIP Sumsel Tidak Khawatir Fatwa Haram Presiden Perempuan
Sabtu, 05 Jun 2004 00:24 WIB
Palembang - DPD PDIP Sumatera Selatan menilai fatwa haram memilih presiden perempuan oleh sejumlah kiai NU bukan persoalan yang perlu dikhawatirkan. Sebab buktinya, kaum nahdliyin terus saja mendukung pasangan Megawati-Hasyim."Buat apa diperdebatkan. Sebab dukungan terhadap Megawati-Hasyim terus saja berlangsung. Misalnya saat kampanye di Palembang, ribuan massa nahdliyin tetap hadir hingga acara habis. Mereka tampak antusias mendukung Ibu Mega," kata Ketua DPD PDIP Sumsel Nazaruddin Kiemas kepada detikcom melalui ponselnya, Jumat (4/6/2004).Menurut dia, itu membuktikan fatwa haram memilih presiden perempuan hanya mewakili sekelompok kiai. "Dan kami pikir kaum nahdliyin di Sumsel tahu soal itu, tahu yang benar," tukasnya.Beberapa tokoh NU di Sumsel hadir dalam kampanye Megawati-Hasyim dalam bentuk istigotsah yang digelar di Lapangan Parkir Stadion Madya Bumi Sriwijaya Palembang. Termasuk intelektual NU, yakni Mal'an Abdullah.
(sss/)