Hari ini saja, Fitri sudah dua kali membuat polisi dan orang tuanya pusing tujuh keliling. Ulah Fitri pertama kali diketahui petugas dari Polsek Ciputat pada Selasa (29/3/2011) pukul 08.00 WIB. Polisi mendapat laporan Fitri memanjat sebuah tower BTS di Jalan Sukadamai, Serua Indah, Ciputat, Tangerang.
"Setelah satu jam di atas, akhirnya bisa kita evakuasi dan kita bawa ke Polsek Ciputat," kata Kapolsek Ciputat Kompol Alip kepada wartawan di kantornya. Orang tua Fitri juga telah berada di kantor polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat petugas dan orang tuanya bersiap-siap, tiba-tiba Fitri meminta izin untuk ke kamar kecil. Namun setelah ditunggu sekian lama, Fitri tidak juga kembali ke dalam kantor polisi.
"Setelah kita lihat, ternyata dia sudah memanjat di tower yang berada di sebelah kantor polisi," kata Alip sambil geleng-geleng kepala.
Alip mengatakan, Fitri memang gemar sekali memanjat. Di rumahnya, Fitri juga kerap memanjat atap rumah. Atap-atap rumah tetangganya juga tidak luput menjadi wahana panjatan bagi Fitri.
"Kata orangtuanya dia biasa memanjat. Suka memanjat genteng," kata Alip.
Kelakuan Fitri ini memang telah membuat kedua orang tuanya kewalahan. Selain tidak sanggup menghidupi Fitri karena keduanya pengangguran, orang tua Fitri juga heran dengan perilaku anaknya yang sangat tomboy dan kerap membahayakan jiwanya itu.
"Makanya orang tuanya ingin membawa Fitri ke Dinas Sosial," katanya.
(ken/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini