Korsel Simpulkan Skandal Seks Diplomat di Shanghai Bukan Spionase

Seoul - Pemerintah Korea Selatan serius menyelidiki skandal seks yang melibatkan sejumlah diplomatnya di Shanghai dengan seorang wanita misterius China. Hasilnya, skandal itu bukan insiden spionase yang bertujuan untuk mencuri informasi rahasia negara.

Sebelumnya diberitakan, beberapa diplomat Korea di konsulat di Shanghai dituduh berselingkuh dengan wanita China 33 tahun dan memberikan sejumlah 'imbalan'. Mereka juga dituduh membocorkan informasi rahasia pada perempuan itu.

Setelah melakukan penyelidikan di Shanghai awal pekan ini, tim penyelidik pemerintah menyatakan, ini adalah skandal seks biasa yang disebabkan oleh kurangnya disiplin yang serius di kalangan diplomat Korea.

"Kami mendefinisikan sebagai sebuah insiden yang disebabkan oleh kurangnya disiplin yang serius di kalangan diplomat Korea di misi luar negeri, yang mengakibatkan kebocoran informasi rahasia, penerbitan visa ilegal dan hubungan tidak sesuai (dengan wanita China)," kata Kim Seok-min, seorang deputi menteri di Kantor Perdana Menteri, kepada wartawan, sebagaimana dilansir kantor berita Yonhap, Jumat (24/3/2011).

Ketika skandal itu ramai diberitakan awal bulan ini, muncul kecurigaan bahwa wanita China itu mungkin mata-mata profesional, sementara yang lain menduga dia adalah seorang broker visa.

Skandal ini terkuak ketika suami si wanita yang hanya disebut Deng itu, menulis surat ke kantor PM Korsel, mengadukan affair istrinya dengan sejumlah diplomat. Suami yang berwarga Korsel itu menyertakan sejumlah foto yang menggambarkan kemesraan istrinya dengan sejumlah diplomat di Konjen Shanghai, kota terbesar di China. Atas laporan itu, pemerintah Korsel membuat tim investigasi lintas instansi dan menarik mundur diplomat yang terlibat affair itu.

(nrl/vta)