"Move Yusuf Supendi merupakan kulminasi titik didih yang sudah tidak mungkin dirahasiakan lagi. Selama ini kan biasanya diselesaikan secara diam-diam tanpa ada blow up ke luar," kata pengamat politik Imdadun Rahmat yang juga penulis buku ideologi politik PKS saat berbincang, Rabu (23/3/2011).
Imdadun menilai, ada beberapa sebab yang membuat mereka kritis terhadap PKS. Kelompok kritis ini mengidentifikasi diri sebagai kelompok keadilan, dan Yusuf Supendi itu dari kelompok keadilan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada alasan mengapa kubu keadilan seperti Yusuf ini akhirnya muncul. Selama ini mereka tertekan oleh faksi sejahtera dan diam saja.
"Salah satu alasannya mereka tidak suka PKS mendekat ke keluarga Cendana, saat Pilpres 2009 lalu mengajukan Pak Harto sebagai pahlawan nasional, ini dianggap PKS telah berubah karena pada masa lalu Soeharto itu dianggap sebagai penguasa thogut yang menghancurkan gerakan Islam tapi kok diangkat sebagai pahlawan. Ini penyimpangan dari visi semula PKS," terangnya.
Satu contoh lagi yakni dukungan PKS kepada Adang Daradjatun yang dinilai tidak cukup islami. "Ini tanda PKS memilih pragmatis sehingga mengabaikan visi gerakan dakwah semula," tuturnya.
(ndr/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini