Komisi I DPR Janji Bantu Sidney Jones Kembali ke Indonesia

Jakarta - Komisi I DPR berjanji membantu Direktur International Crisis Groups (ICG) Sidney Jones kembali ke Indonesia setelah dideportasi ke negaranya. Yakni setelah situasi cooling down atau tenang."Mereka bilang bersedia membantu saya untuk kembali ke Indonesia setelah situasi cooling down," kata Sidney Jones setelah melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan KomisiI DPR di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2004).Namun, Sidney mengaku tidak memperoleh penjelasan tentang alasan dia dideportasi. "Tetap tidak dapat," katanya menjawab pertanyaan wartawan.Ketua Komisi I DPR Ibrahim Ambong, yang ditemui wartawan secara terpisah usai pertemuan, membenarkan Komisi I DPR akan membantu Sidney Jones jika akan kembali ke Indonesia. "Karena kami melihat ada niat dia untuk siap dikoreksi. Dia mengatakan kalau ada hal-hal yang kurang bagus yang dikeluarkan ICG bisa direview. Itu kan bagus. Tinggal nanti dia ajukan lagi permohonan untuk masuk. Kita kan hanya berupa sikap politis. Tidak ke hal-hal teknis," jelasnya. Ambong mengakui secara resmi Komisi I DPR mendukung kebijakan pemerintah untuk menindak pihak-pihak yang dinilai mengganggu stabilitas. "Tapi memang sikap resmi Komisi I, siapa pun yang dianggap mengganggu stabilitas, pemerintah harus menindak."Namun, ketika ditanya apakah Sidney Jones termasuk yang mengganggu stabilitas, Ambong enggan menjelaskan. "Memang ada beberapa tuduhan. Tapi itu (pertemuan Komisi I DPR dengan Kepala BIN AM Hendropriyono) kan pertemuan yang sangat tertutup, jadi saya tidak bisa memberitahu," kilahnya. (gtp/)