Β
Tudingan kepadanya masih ada lagi. Seorang pebisnis bernama Umi Hafilda Ali menyebutkan total ada 18 video seks yang melibatkan Anwar.
"Video-video itu melibatkan Anwar dengan seorang pria, seorang pelacur dan istri orang lain," kata Umi di Alor Setar seperti dilansir media Malaysia,Β New Straits Times, Rabu (23/3/2011).
Umi adalah saksi kunci kasus sidang sodomi dan penyalahgunaan kekuasaan Anwar Ibrahim lebih dari satu dekade lalu. Dia sering menguliti "dosa-dosa" Anwar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu seorang individu memiliki semua video itu dan saya harap orang itu akan membeberkannya semua untuk menunjukkan warna yang sebenarnya politisi itu," ujarnya seperti dilansir media lain, The Star.
Umi menyatakan itu dalam jumpa pers setelah dia batal berceramah menyusul ada keberatan dari pemerintah negara bagian atas pemakaian lokasi ceramah di aula multifungsi Taman Wira.
"Saya tahu siapa yang ada di 18 video itu namun mungkin waktu itu belum tepat untuk membeberkan video tersebut, namun saya kira sekarang adalah waktu yang tepat," ujarnya.
Umi menyatakan, dia akan membeberkan lebih banyak lagi terkait Anwar dan menunggu waktu yang tepat. "Saya telah membuka 40% dari apa yang saya punya dan saya punya lebih banyak bukti yang mengerikan yang akan saya buka dalam sidang atau pada publik," klaimnya.
Umi berkata, dia akan melakukan perjalanan di seantero negeri untuk memberikan ceramah yang menurutnya merupakan tugasnya untuk menguak hal-hal yang salah.
Pada Senin (21/3), sosok misterius Datuk T mengundang wartawan untuk menyaksikan video seks seorang politisi yang disebut-sebut mirip Anwar Ibrahim. Malam harinya, Anwar menggelar jumpa pers dan menyangkal dia terlibat dalam video seks itu. Dia mengaku diberitahu bahwa pria di video itu mirip dirinya, namun perutnya lebih buncit. Anwar memamerkan perutnya yang tidak buncit.
Pada Selasa (22/3), Anwar Ibrahim mendaftarkan laporan ke polisi, menyangkal dialah pemain video seks bertanggal 21 Februari tersebut. Dia menuduh tudingan itu sebagai fitnah kejam.
(nrl/vta)