"Kita hubungkan soal kasus Ulil dan target yang lain, ada satu benang merah, semua dikategorikan 'Kafir Harb', kafir yangย wajib diperangi," kata Ansyaad Mbai saat acara diskusi Polemik di Warung Daun,Jl Cikini Raya, Jakarta, Sabtu(19/3/2011) pagi.
Ansyaad mengatakan, para peneror bomย ideologinya ingin mendirikan khilafah, dengan membentuk Negara Islam Indonesia (NII). Siapa yang menentang mereka, menurut Ansyaad, wajib diperangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ansyaad menjelaskan pada intinya kelompok-kelompok teror tersebut adalah memperjuangkan agama. Segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia barat, kata Ansyaad, diperangi oleh kelompok peneror tersebut.
"Apa pikiran mereka bahwa sekarang ini Islam sedang terus dihajar Barat, Barat dan Yahudi, kan itu temanya," ujarnya.
Selasa (15/3/2011) ditemukan tiga paket buku berisi bom di Jakarta. Bom pertama ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla. Bom ini sempat meledak di Utan Kayu dan melukai 5 orang. Bom kedua ditujukan kepada Kalakhar BNN Gories Mere, bom ini berhasil diamankan Tim Gegana. Sementara bom ketiga ditujukan kepada Japto S Soerjosoemarno, bom ini berhasil dijinakkan tim Gegana Mabes Polri.
Pada Kamis (17/3) lalu juga ditemukan paket buku diduga bom di rumah Ahmad Dhani. Pada Jumat (18/3/) kemarin bom meledak di dekat kluster Monaco, Kota Wisata, Cibubur, Bogor.
(fjr/aan)