Dijanjikan Dana Revolusi Rp 10 Jt, 500 Warga Bertahan di DPR

Dijanjikan Dana Revolusi Rp 10 Jt, 500 Warga Bertahan di DPR

- detikNews
Selasa, 01 Jun 2004 11:02 WIB
Jakarta - Sekitar 500 warga bertahan di Gedung DPR/MPR. Mereka menagih janji dana revolusi Rp 10 juta per orang. Siapa yang janji?Warga berasal dari berbagai daerah seperti Bekasi, Banyumas, Cilacap, Indramayu, Wonosobo, dan Kalimantan Tengah. Mereka bertahan di Gedung DPR/MPR Jakarta sejak Senin sore 31 Mei 2004."Ada kabar akan dikasih duit kalau bertahan di sini 10 hari. Ya saya berangkat saja, yang penting ada hasil," ungkap Taman (55) warga Indramayu kepada detikcom di Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa (1/6/2004).Menurut Taman yang bekerja sebagai buruh tani itu, ada sekitar 70 orang yang berangkat dari desanya Cilandak, Indramayu. Mereka dikabarkan akan diberi sejumlah uang oleh Revolusi Pemakmuran Rakyat (RPR).Kapan pulang? "Kalau saya, gimana kawan-kawan saja. Kalau habis uang, ya pulang," ujar Taman.Dituturkan dia, ada selebaran yang dibagikan ke warga Indramayu. Tertulis, bila rakyat mengikuti revolusi yang dimulai 31 Mei 2004 pada Hari Pemakmuran Rakyat, revolusi selama 1-2 bulan akan mendapat tunjangan Rp 10 juta per orang setelah hari ke-22 sebagai ganti rugi atas tidak melakukan aktivitas sehari-hari, dan akan mendapat "piagam" sebagai pahlawan RPR, serta mendapat jasa tunjangan Rp 1 juta per bulan hingga wafat.Selebaran itu diteken oleh penanggung jawa RPR, yakni Pimpinan Komando IV Kabupaten Kusnen I Wibowo, atas nama Pemimpin Bbesar RPR Berti Wongso.Ayah Kusnen bernama Suhari (75) ikut dalam rombongan warga. Dia mengaku mendukung perjuangan yang dilakukan anaknya. Kusnen merupakan anak sulung Suhari dari 6 bersaudara."Kami memang menunggu uang kemakmuran rakyat. Semua ongkos, makan di sini kami tanggung sendiri. Tapi cuma cukup untuk 2 hari. Kami akan tetap bertahan menunggu sampai uang datang," kata Suhari.Seorang warga meminta massa jangan pulang dulu hingga pukul 12.00 WIB karena Berti Wongso sedang berada di Polda Metro Jaya. "Uangnya sudah cair, nanti dalam bentuk cek. Tapi uang yang akan dikasih baru sebatas dana operasional," janjinya.Mendengar itu, massa yang kebanyakan merupakan bapak-bapak dan ibu-ibu paruh baya duduk-duduk di luar pagar gedung di pinggiran jalan Gatot Subroto. Mereka tampak membawa tas berukuran sedang. Semalam mereka menginap di pelataran depan pintu gerbang gedung. Wajah mereka tampak penuh harap. (sss/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads