Dalam bocoran kawat diplomatik Kedutaan Besar (Kedubes) AS yang dirilis WikiLeaks kepada The Age disebutkan, diplomat-diplomat Amerika menekankan adanya dugaan hubungan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para pengusaha Indonesia, khususnya Tomy Winata, yang diduga sebagai figur dan anggota dunia hitam "Gang Sembilan" atau "Sembilan Naga," sebuah sindikat perjudian terkenal.
Pada tahun 2006, Agung Laksono, yang kini menjabat Menko Kesra, mengatakan pada pejabat-pejabat Kedubes AS bahwa TB Silalahi "berfungsi sebagai perantara, yang menyampaikan dana dari Tomy ke SBY, melindungi SBY dari kewajiban-kewajiban yang bisa muncul jika SBY berurusan langsung dengan Tomy," demikian ditulis The Age, Jumat (11/3/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat senior Badan Intelijen Negara, Yahya Asagaf juga mengatakan pada Kedubes AS bahwa Tomy mencoba meningkatkan pengaruhnya dengan menggunakan seorang pembantu senior kepresidenan sebagai penghubungnya ke ibu negara RI, Kristiani Herawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono.
(ita/nrl)