"Kita membantah keras artikel tersebut, bagi kita itu sampah karena tidak ada nilai kebenarannya," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, saat dihubungi detikcom, Jumat (11/3/2011).
Faizasyah yang sering dipanggil Faiz itu sangat menyayangkan koran The Age tidak mengutip informasi yang jelas dan melakukan verifikasi sebelum memuat data itu. Menurut dia, data yang diperoleh melalui kawat diplomatik AS hanyalah data mentah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pemberitaan ini, Faiz yakin Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa tentunya akan segera mengambil sikap. Tak hanya itu, Istana juga menanti klarifikasi dari Kedubes AS.
"Tentunya Pak Menlu akan mengambil langkah terkait perkembangan ini," tegas mantan Jubir Kemenlu ini.
Headline koran The Age pagi ini memuat judul "Yudhoyono Abused Power'. Di artikel tersebut, dibeberkan tentang penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden RI SBY. Tidak hanya itu, koran yang mengambil bahan berita dari kawat diplomatik Wikileaks itu, juga membeberkan korupsi penting SBY.
(lia/asy)