Caleg Partai Demokrat Bawa Massa Protes Panwaslu Gowa

Makassar - Lantaran dituduh berijasah palsu, Abdul Rasyid, caleg jadi DPRD Gowa dari Partai Demokrat mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Gowa, Jl Andi Tonro, Kamis (27/5/2004). Kedatangan Rasyid, disertai 200 orang warga dan simpatisan Partai Demokrat.Mereka meminta kejaksaan agar menggugurkan tuntutan Panwaslu Gowa yang telah menuduh Abdul Rasyid memalsukan ijazah saat mengajukan berkasnya sebagai caleg.Panwaslu menengarai Rasyid menggunakan tanda tangan dan nomor stambuk palsu. Tuduhan ini telah dilontarkan sejak dua bulan yang lalu. Bahkan berkas tuntutan Panwaslu telah masuk ke pihak kejaksaan. Tuduhan Panwaslu saat itu memang diperkuat oleh kepala sekolah SMU 4 Makassar, yang menyatakan bahwa nomor stambuk Rasyid tidak pernah terdaftar pada sekolah tersebut. "Saat itu memang kepala sekolah mengirimkan surat ke pihak kami kalau ijazah yang digunakan palsu," ujar Jamiluddin Tiro, Ketua Panwaslu Gowa saat ditemui di Kejaksaan Negeri Gowa.Anehnya, setelah tuntutan ini telah berada dalam proses penyidikan oleh kejaksaan, pihak sekolah mengeluarkan surat susulan yang meralat surat sebelumnya. Dalam surat itu dikatakan bahwa ijasah yang dimiliki oleh Rasyid tidak lah palsu, melainkan asli.Agar langkahnya mulus ke gedung wakil rakyat, Rasyid mengerahkan massa untuk meminta agar pihak kejaksaan segera menggugurkan tuntutan dan menghentikan penyidikan. Selain mendatangi kantor kejaksaan, Rasyid bersama ratusan massa juga mendatangi Gedung Pengadilan Negeri Sungguminasa, Jl Usman Palengge, Gowa, Sulsel. (mar/)