Selain untuk pendukung angkutan presiden dan wapres, jika dibutuhkan pesawat juga bisa digunakan untuk angkutan pesawat.
"Untuk Boeing 737-400 karena muatannya besar, disamping VIP-VVIP kita juga akan gunakan untuk mengangkut pasukan, mungkin di Asean, atau di Indonesia," ujar Kasau, Marsekal TNI Imam Sufaat di Lanud Halim, Jakarta Timur, Rabu (9/3/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ibaratnya mobil, ini bekas dipakai wanita. Masih bagus," ujar Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar yang mendampingi Kasau.
TNI AU mengaku tidak akan terlalu banyak memodifikasi pesawat itu. Spesifikasi pesawat sudah dirasa cukup untuk kebutuhan TNI. "Paling hanya diubah catnya saja," ucap Imam.
2 Pesawat tersebut akan melengkapi jajaran skuadron 17. Selain 2 pesawat ini, Skadron 17 telah memiliki 2 pesawat Boeing 737-200, 1 buah pesawat Boeing 737-400, dan 3 buah Foker 28.
(rdf/gun)