Aditya Rawamangun.
"Sebenarnya Nyepi itu dapat dirayakan di rumah masing-masing. Tapi kadang ada yang tidak mendapatkan suasananya, maka pergilah mereka ke Pura," tutur Pandede Pura Aditya, Brahmacarya Bhargawa Chaitanya kepada wartawan di lokasi, Sabtu (5/32011).
"Banyak juga yang ke sini karena ingin mendapatkan suasana persis seperti di Bali. Banyak yang ke sini berasal atau memiliki ikatan dengan Bali," sambung Brahmacarya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi luar pura terdapat warung yang menjual makanan dan segala perlengkapan upacara, bahkan buku-buku agama Hindu sangat banyak ragamnya di sini. Masakan khas Bali menjadikan tempat ini untuk bernostalgia dengan citra rasa dan aroma
yang bernuasa Bali seolah-olah anda berada di Bali.
Suasana inilah yang membuat umat Hindu yang khususnya berasal dari Bali merasa Homy untuk beribadah di Pura Aditya Rawamangun. "Rasanya nyaman, lebih khidmat di sini. Seperti di Bali," cetus Ketut Yuda, pria asli Bali yang kini merantau
di Jakarta.
(fjp/ape)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini