650 Prajurit Kodam Diponegoro Dikirim ke NAD
Selasa, 25 Mei 2004 10:58 WIB
Semarang - Sebanyak 650 personel Kodam IV Diponegoro Jateng diberangkatkan menuju Aceh Selatan Selasa (25/05/2004). Di sana mereka akan menggantikan posisi Yonif 511 Kodam Brawijaya untuk melakukan operasi pemulihan keamanan setelah darurat sipil diberlakukan beberapa waktu lalu.Acara pelepasan dilakukan di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang pada pukul 09.00 WIB. Kapolda Jateng Irjen Pol Insmerda Lebang menjadi inspektur upacara. Dalam sambutannya, Lebang mengatakan tugas ke-650 personel itu adalah memulihkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah NAD. "Hal itu dilakukan untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI. Selain itu, kalian harus mampu menggugah dan menumbuhkembangkan semangat partisipasi masyarakat Aceh untuk berani melawan ide dan aktivitas Gerakan Separatis Aceh," kata Lebang.Untuk itu, lanjut Lebang, bekal pengetahuan tentang karakteristik medan operasi dan budaya setempat sangat diperlukan. Setiap prajurit harus bertindak sesuai prosedur dan proporsional. Di tempat yang sama, Kapendam IV Diponegoro Letkol CAJ Agus Subroto mengatakan 650 personel yang berangkat merupakan kloter pertama. Kloter kedua akan berangkat sebanyak 115 personel, tapi waktunya belum bisa ditentukan. "Ke-650 orang yang berangkat hari ini adalah prajurit Yonif 407/ Padma Kusuma Slawi. Kemudian, untuk 115 lainnya berasal dari Kompi Yonkav-2/ Serbu Ambarawa," terang Agus seusai upacara.Dalam upacara pelepasan tersebut, tampak hadir Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Soenarso, Kapendam Letkol CAJ Agus Subroto, Kahumas Polda Jateng Kombes Pol Imam Yadi S, dan beberapa jajaran Kodam dan Polda lainnya.Selain itu, tampak juga anggota keluarga personel TNI yang hendak berangkat ke NAD. Mereka ikut menunggu datangnya kapal KRI Teluk Bone yang akan mengangkut keluarganya. Diperkirakan kapal itu akan datang pada pukul 11.00 WIB.
(asy/)