'Warung Wiranto' Dibuka di Solo

Solo - Setelah di Jakarta, 'Warung Wiranto' juga dibuka di Solo, kota asal capres asal dari Partai Golkar tersebut. Wiranto berharap ribuan warung serupa akan dibuka di seluruh Indonesia. Sementara itu, dukungan dari Wiranto juga datang dari 'Kancil'.Warung Wiranto yang terletak di Jalan Adi Sucipto, Solo, itu semula adalah gardu aspirasi Partai Golkar. Bangunannya cukup luas. Saat peresmian oleh Wiranto, Selasa (25/5/2004) pagi, warung tersebut dipadati ratusan pendukungnya.Dalam pidato peresmian, Wiranto mengatakan bahwa pihaknya menggunaka konsep warung dengan latar belakang pemikiran bahwa warung adalah tempat berkumpulnya masyarakat bawah dan biasanya dipakai sebagai tempat membicarakan berbagi persoalan yang menyangkut kehidupannya."Di sinilah nanti tempat rakyat kecil rasan-rasan (ngobrol). Warung seperti ini kita harapkan berdiri di mana-mana dalan jumlah ratusan hingga ribuan. Itulah alasanya kita menggunakan konsep warung, bukanya restoran, kafe, atau posko,"papar Wiranto tanpa menjelaskan lebih lanjut mengapa dia menghindari konsep posko."Bagi saya pribadi bukan saat ini saja akrab dengan warung, sebab sejak beberapa saat lalu saya telah diangkat sebagai presiden warteg di Jabotabek dan Pantura. Karena itu kalau bisa harga makanannya di warung Wiranto ini nanti ya lebih murah seperti warteg. Kalau bisa bahkan gratis, atau setidaknya separo harga," lanjut Wiranto.Didukung 'Kancil'Dalam kesempatan peresmian warung itu pula, Wiranto mendapat dukungan dari sebuah komunitas yang menyebut diri sebagai Komunitas Antar-Masyarakat Kecil (Kancil). Mereka mengklaim sebagai organisasi yang melintas menampung lintas profesi dari kaum buruh, kuli bangunan, tukang becak, buruh tukang sapu, tukang parkir, dan lain-lainnya.Dalam pernyatan yang dibacakan, Kancil mengimbau semua elemen agar menggunakan hak pilihnya dalam pilpres mendatang, tidak akan mendukung capres yang mengedepankan dan menjanjikan materi, serta menganggap pasangan Wiranto dan Solahudin Wahid sebagai pasangan capres dan cawapres terbaik untuk didukung dalam pilpres mendatang."Untuk memimpin negara, kita butuh negarawan. Keyakinan kami hanya Mas Wiranto dan Gus Solah yang bisa diandalkan. Dudu wong Solo Yena Ora Milih Mas Wiranto (Bukan orang Solo kalau tidak memilih Mas Wiranto)," demikian petikan pernyataan si 'Kancil' sebagai bentuk dukungan terhadap capres asal Solo itu.Pengawalan ketat yang dilakukan terhadap Wiranto baik oleh aparat kepolisian maupun oleh para satgas Partai Golkar. Terlihat sejumlah polisi menyandang senjata laras panjang dalam acara tersebut. Setelah dari Solo, Wiranto menuju ke Weru, Sukoharjo, untuk menemui petani. Kemudian menuju Universitas Veteran, Sukoharjo, untuk dikukuhkan sebagai ketua dewan penyantun dan selanjutnya menuju Boyolali. (nrl/)