Restoran KFC Samarinda Diamuk Si Jago Merah

Samarinda - Kebakaran menghanguskan lantai 3 restoran waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Mal Lembuswana, Jl Letjen S Parman, Samarinda, Kalimantan Timur. Ratusan karyawan dan pengunjung berlarian menyelamatkan diri.

Pengamatan detikcom, api berkobar sekitar pukul 14.00 Wita, Rabu (2/3/2011). Kepulan asap pekat terlihat di lantai 3 restoran waralaba tersebut. Kontan kepulan asap tersebut membuat panik puluhan karyawan KFC, karyawan ruko lainnya serta ratusan pengunjung Mal Lembuswana.

"Saya tiba-tiba ikut panik karena saya dengar ada teriakan kebakaran," kata Rusminah, salah seorang pengunjung Mal Lembuswana kepada detikcom di lokasi.

Sedikitnya 15 unit mobil pemadam diturunkan ke lokasi. Mobil petugas sedikit mengalami hambatan menuju lokasi menyusul kerumunan warga yang memadati areal pusat perbelanjaan. Begitu tiba di lokasi, petugas langsung menerobos lantai 3 KFC dan berupaya keras melakukan upaya pemadaman.

"Minggir Pak! Yang tidak berkepentingan jangan halangi petugas," ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran.

Selain asap yang mengepul di lantai 3 KFC, kepulan asap pekat lainnya juga terlihat di bangunan ruko yang bersebelahan dengan KFC. Petugas terlihat melakukan penyiraman agar api tidak semakin membesar.

Sedikitnya 5 buat tabung elpiji 50 kilogram juga dievakuasi oleh petugas dan karyawan KFC keluar restoran untuk menghindari terjadinya ledakan yang disebabkan gas elpiji.

Store Manager KFC Mal Lembuswana Subandi saat ditemui wartawan di lokasi membenarkan kebakaran menghanguskan lantai 3 restorannya. Subandi membantah kalau api dari tabung elpiji, melainkan dari hubungan arus pendek dari blower di lantai 3.

"Tidak ada ledakan. Seperti ada korsleting di blower di lantai 3," kata Subandi.

Ditemui terpisah di lokasi, Kasi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Makmur Santoso juga membenarkan kobaran api berasal dari lantai 3 KFC, sehingga menghanguskan lantai 3 itu.

"Korsleting listrik. Tidak ada korban. Petugas pemadam dan balakar baik-baik saja dan sudah berhasil memadamkan api sekitar pukul 15.30 WITA," ujar Makmur.

Meski telah berhasil dipadamkan, namun ratusan pengunjung dan karyawan Mal Lembuswana masih belum diperkenankan untuk beraktivitas seperti biasa.

"Silakan menunggu instruksi lebih lanjut untuk kembali beraktivitas seperti biasa," kata salah seorang staf PT Cipta Sumena Indah Satresna (CSIS) selaku pengelola Mal Lembuswana.

Untuk memudahkan penyelidikan forensik Polresta Samarinda dan Polsekta Samarinda Ulu, petugas telah memasang garis garis polisi. Sementara pantauan detikcom di Mapolresta Samarinda, Store Manager KFC Mal Lembuswana Subandi bersama dengan 3 karyawannya diperiksa oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda, untuk mengetahui kepastian penyebab kebakaran tersebut.

(fay/nrl)