Di Rumah Mega 1,5 Jam, Hatta dan TK Ngobrol A-Z

Di Rumah Mega 1,5 Jam, Hatta dan TK Ngobrol A-Z

- detikNews
Rabu, 02 Mar 2011 14:06 WIB
Jakarta - Ketua Umum DPP PAN yang juga Menko Perekonomian Hatta Rajasa membenarkan bertandang ke kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Hatta di sana 1,5 jam. Ngapain aja? Hatta mengaku membahas masalah A-Z dengan Taufiq Kiemas (TK) dan Puan Maharani.

Hatta berada di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Selasa (1/3/2011) petang selama dua jam, dari pukul 17.00 sampai 18.30 WIB. Tapi, Hatta tidak bertemu Megawati. Dia hanya bertemu TK dan Puan.

Saat didesak apa yang dibahas dengan TK, Hatta mengaku hanya silaturahmi dan berbincang-bincang dari A-Z. "Iya saya ke situ. Biasa saya silaturahmi, komunikasi dengan Pak Taufiq, Mbak Puan, ngobrol. Pokoknya ngomongin A-Z," kata Hatta di Kantor Menko Perekonomian di Jl Lapangan Banten, Jakarta, Rabu (2/3/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Hatta enggan menyebut kapasitasnya saat bertandang ke kediaman Mega. Dia mengaku datang dengan berbagai macam kapasitas. Baik sebagai Ketua DPP PAN, orang kepercayaan SBY, atau pun sebagai pribadi.

"Macam-macam lah kapasitas saya. Pokoknya Hatta Rajasa lah," imbuhnya.

Berapa jam pertemuan? "Sampai jam berapa ya? Dari jam 5 (sore) sampai setengah 7 (malam)," terang Hatta.

Lebih lanjut saat ditanya lebih rinci mengenai pertemuan itu, Hatta enggan berbicara lagi. Hatta memilih diam.

Sebelumnya juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul juga mendengar kabar bahwa Hatta menemui Mega. "Bahkan tadi malam saya dengar Pak Hatta juga ke rumah Bu Mega, ini kan sinyal baik," terang Ruhut.

Sedang Wakil Ketua DPR dari PDIP Pramono Anung hanya tersenyum saat ditanyakan mengenai kabar Hatta Rajasa bertandang ke rumah Mega. Pram menuturkan posisi PDIP akan tetap berada di oposisi, jika Mega tidak mengubah sikap.

"Selama ini Ibu Mega konsisten. Namun kalau ada keputusan, itu tentu Ibu Mega yang menentukan," jelas Pram saat dikonfirmasi.
(ndr/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads